Berikut adalah hal-hal yang perlu diperhatikan agar ayam bakar terasa gurih dan nikmat :
AYAM BAKAR TERASA LEBIH GURIH |
- Cuci ayam hingga bersih, beri ayam perasan air jeruk nipis dan 3 iris jahe, agar ayam tidak amis.
- Tumis bumbu ungkep ayam hingga benar-benar matang, tambahkan daun jeruk yang banyak untuk memberikan aroma lebih harum.
- Tanda ayam sudah empuk dapat dilihat salah satunya di bagian paha yang mulai kelihatan kulit terbuka hingga terlihat tulangnya.
- Ungkep ayam hingga benar-benar matang, kemudian dinginkan hingga sempurna agar ayam tidak mudah basi.
- Jika menggunakan santan, ungkep hingga santan matang dan selama dimasak sesekali harus diaduk agar santan tidak pecah serta ungkep hingga santan menyusut.
- Bakar ayam dengan jarak 5 cm dari bara api.
- Oles ayam sesekali dengan sisa bumbu, agar lebih meresap.
- Beri margarin atau minyak pada bumbu olesan, agar ayam bakar tidak lengket dan menempel pada alat bakaran.
===================================================================
Tips Gorengan Agar Renyah dan Gurih
- Gunakan tepung terigu protein sedang seperti seperti tepung terigu segitiga biru karena tepung terigu protein rendah dapat membuat gorengan menyerap banyak minyak atau kurang renyah. Sedang tepung terigu protein tinggi akan membuat gorengan lebih keras dan liat.
- Untuk menambah kerenyahan dapat juga ditambahkan sedikit air kapur sirih.
- Air bisa diganti dengan susu agar hasilnya lebih gurih.
- Penambahan mentega putih ke dalam minyak goreng dapat menjadi alternatif agar hasil gorengan tidak terlihat berminyak.
==============================================================
Tips Membuat Bawang Goreng Cantik
TIPS 1Setelah bawang diiris, lalu direndam air garam. Baru digoreng. Kalau sudah kuning lalu ditiriskan sampai minyaknya turun Kalau sudah ditaruh dulu di kertas minyak baru ditaruh di toples.
TIPS 2
Sama seperti diatas, tapi waktu digoreng ditaburi tepung beras sedikit.
TIPS 3
Tidak semua bawang bagus dibuat bawang goreng, yang pasti hasilnya bagus adalah bawang sumenep yang ukurannya sedang/besar, iris tipis dengan ketebalan irisan sama biar matengnya bareng. goreng di api kecil sambil terus diaduk.
Atau bisa juga setelah diiris ditaburi sedikit terigu atau maizena, baru digoreng, setelah mateng tiriskan sampai si minyak betul-betul jatuh semua, lalu alasi dengan tissue, angin-angin sebentar lalu simpan ditempat kering dan kedap udara.
TIPS 4
Bawang tidak direndam air, langsung ditaburi garam dan di campur (jadi biar garamnya merata) dan kalau masalah nyimpennya ya memang harus di toples yang tutupnya rapet dan dikasih alas tissue makan/kertas makan.
TIPS 5
Setelah bawang diiris tipis, di beri garam sedikit (sepucuk sendok teh) terus di aduk pelan supaya garam tercampur, diamkan sebentar. Katanya garam menyerap air yang dikandung bawang. Kemudian digoreng Dengan minyak yang banyak, sampai berwarna kuning Insya Allah gurih dan renyah.
TIPS 6
Cuci bawang yang telah dirajang tipis kemudian tiriskan. Setelah airnya habis taburi dengan garam secukupnya kemudian jemur sampai kering (sekitar 2 jam), setelah itu goreng dengan api yang tidak terlalu besar sampai bewarna kuning. Bawang akan terasa gurih dan renyah (tidak berminyak).
TIPS 7
Kupas, cuci, tiriskan baru diiris. Setelah dikupas dan cuci dibiarkan satu malam, bukan supaya tiris sih tapi sudah capek, jadi ngirisnya besok saja (itu juga pakai bantuan alat hehehe)setelah itu, pada saat mau menggoreng :
1. Panaskan minyak dengan api sedang di wajan besar.
2. Ambil sedikit irisan bawang (pas buat sekali ngegoreng) taruh di piring/wadah tersendiri lalu taburi dengan tepung beras sedikit saja dan garam, aduk2x sampai rata. Aku sih ngaduknya pelan2x, sambil digoyang2x seperti orang nampi beras.
3. Goreng di api sedang, begitu mulai akan kuning dikiiiiit saja, langsung kecilin apinya sekecil2xnya
4. Angkat bawang sebelum kuning di wajan, ntar akan kuning sendiri, kalau sampai kuning di wajan, alamat coklat tua nantinya.
====================================================================
Aneka Tips Mengolah Makanan
Buah Kelewat MatangJangan buru-buru dibuang. Sulaplah menjadi jus, selai, atau gunakan sebagai topping es krim, panekuk, serta wafel.
Ukuran Madu & Sirup
Jika di resep kue disebutkan diperlukan sekian Cc sirup atau madu, gunakan gelas ukuran minyak atau sendok untuk menakar agar ukurannya tepat.
Sayur Segar
Sayuran akan tetap hijau, segar, dan renyah jika dicuci bersih dengan air dingin kemudian keringkan dengan lap bersih yang kering. Simpan di lemari pendingin di dalam tempat atau kantong yang besar. Ingat, jangan memasukkan sayuran terlalu banyak sehingga kantung padat.
Memoles Mentega Di Jagung
Agar jagung terasa lebih lezat, oleskan sebungkus kecil mentega yang biasa dipakai untuk memoles roti pada permukaan jagung.
Memotong Mozzarella
Anda mempunyai masalah memotong keju yang bertekstur lembut seperti mozzarella? Simpan terlebih dahulu keju yang lembut Saat menanak nasi jangan lupa tambahkan 5 cm kayu manis. Masukkan kayu manis saat mengaron nasi atau dalam beras yang sudah diberi air jika memakai rice cooker. Aroma nasi akan lebih harum dan legit.
Nasi Wangi
Saat menanak nasi jangan lupa tambahkan 5 cm kayu manis. Masukkan kayu manis saat mengaron nasi atau dalam beras yang sudah diberi air jika memakai rice cooker. Aroma nasi akan lebih harum dan legit.
Serba-Serbi Talenan
1. Gunakanlah selalu talenan yang terbuat dari kayu sehingga tidak menjadikan pisau tumpul.
2. Sedapat mungkin hindari talenan plastik. Gesekan/irisan pisau dapat membuat lapisan plastik terkelupas dan serpihannya terbawa dalam sayuran/daging.
3. Sebaiknya miliki dua talenan. Satu untuk sayur-mayur/bumbu dapur, lainnya untuk daging. Masalahnya, daging yang kurang segar banyak mengandung bakteri.
Merawat Oven
1. Untuk menghemat listrik atau energi dan agar hasil panggangan maksimal, jangan bolak-balik membuka-tutup pintu oven. Cukup longok dari jendela oven. Asal tahu saja, setiap kali membuka pintu oven, temperatur akan turun sebesar 25 derajat C.
2. Untuk membersihkan oven, gunakan sodium bikarbonat yang telah dicampur air. Gosokkan pada dinding serta dasar oven lalu nyalakan oven tersebut dengan panas rendah selama 30 menit. Sisa-sisa makanan yang menempel menjadi kering dan lebih mudah dibersihkan.
Adonan Tak Menempel
Jika Anda membuat adonan kue dan lengket di tongkat mixer yang melingkar, simpan selama beberapa menit di lemari es. Adonan pun tak akan menempel lagi.
===========================================================
Rahasia Sukses Membuat Bolu Gulung
Kunci Sukses Mebuat Bolu Gulung
Perhatikan komposisi atau takaran bahan membuat bolu gulung. Untuk mendapatkan bolu yang lentur biasanya digunakan banyak telur dengan jumlah tepung terigu sedikit. Oles loyang dengan margarin, lalu alasi dengan kertas roti. Tidak perlu diberi taburan tepung terigu karena bisa menyebabkan kulit bolu jadi kering sehingga patah digulung.
Bolu gulung sebaiknya dibuat dengan ketebalan maksimal 2 cm saat matang. Makin tebal bolu, semakin sulit untuk menggulungnya. Bolu akan mudah patah.
Untuk bolu gulung kukus sebaiknya panci pangukus dipanaskan ketika mulai mengocok adonan sehingga adonan dikukus, panci pengukus telah benar-benar panas.
Proses pemanggangan bolu gulung cukup selama 10 hingga 15 menit karena bolu dibuat tipis sehingga tidak dibutuhkan waktu lama untuk memanggangnya.
Perhatikan temperatur oven saat memanggang. Jika adonan bolu tipis (1 cm) gunakan temperatur 200 derajat. Jika bolu dibuat sedikit lebih tebal (2 cm) gunakan temperatur 170 derajat.
Pemanggangan dilakukan sampai permukaan bolu kuning kecokelatan. Jangan terlalu cokelat tua karena justru akan menjadikan bolu kering sehingga patah saat digulung. Jangan pula telalu kuning pucat karena permukaan bolu akan lengket pada kertas/serbet saat digulung.
Jika oven dilengkapi dengan api atas dan api bawah, matikan api bawah ketika mematangkan permukaan bolu. Gunakan api atas selama 2 menit saja, permukaan bolu akan kering. Bila oven tidak dilengkapi api atas, pindahkan loyang ke rak bagian atas. Bila perlu, letakkan loyang berisi air di rak bagian bawah. Tujuannya supaya bagian bawah bolu tidak mengering.
Jika bagian atas bolu tak kunjung kering, angkat saja oven. Taburi permukaan kue dengan gula bubuk untuk mengatinsipasi agar permukaan kue tidak lengket di kertas saat digulung .
Bolu bisa digulung saat masih hangat maupun setelah dingin. Namun jika bahan olesan terbuat dari butter cream, bolu baru bisa diolesi dan digulung setelah dingin .
Bolu yang hendak didinginkan sebaiknya diletakkan di atas rak kawat agar tidak berembun. Jika berembun, kulit bolu akan menempel pada wadah tmpat kue diletakkan.
Perhatikan komposisi atau takaran bahan membuat bolu gulung. Untuk mendapatkan bolu yang lentur biasanya digunakan banyak telur dengan jumlah tepung terigu sedikit. Oles loyang dengan margarin, lalu alasi dengan kertas roti. Tidak perlu diberi taburan tepung terigu karena bisa menyebabkan kulit bolu jadi kering sehingga patah digulung.
Bolu gulung sebaiknya dibuat dengan ketebalan maksimal 2 cm saat matang. Makin tebal bolu, semakin sulit untuk menggulungnya. Bolu akan mudah patah.
Untuk bolu gulung kukus sebaiknya panci pangukus dipanaskan ketika mulai mengocok adonan sehingga adonan dikukus, panci pengukus telah benar-benar panas.
Proses pemanggangan bolu gulung cukup selama 10 hingga 15 menit karena bolu dibuat tipis sehingga tidak dibutuhkan waktu lama untuk memanggangnya.
Perhatikan temperatur oven saat memanggang. Jika adonan bolu tipis (1 cm) gunakan temperatur 200 derajat. Jika bolu dibuat sedikit lebih tebal (2 cm) gunakan temperatur 170 derajat.
Pemanggangan dilakukan sampai permukaan bolu kuning kecokelatan. Jangan terlalu cokelat tua karena justru akan menjadikan bolu kering sehingga patah saat digulung. Jangan pula telalu kuning pucat karena permukaan bolu akan lengket pada kertas/serbet saat digulung.
Jika oven dilengkapi dengan api atas dan api bawah, matikan api bawah ketika mematangkan permukaan bolu. Gunakan api atas selama 2 menit saja, permukaan bolu akan kering. Bila oven tidak dilengkapi api atas, pindahkan loyang ke rak bagian atas. Bila perlu, letakkan loyang berisi air di rak bagian bawah. Tujuannya supaya bagian bawah bolu tidak mengering.
Jika bagian atas bolu tak kunjung kering, angkat saja oven. Taburi permukaan kue dengan gula bubuk untuk mengatinsipasi agar permukaan kue tidak lengket di kertas saat digulung .
Bolu bisa digulung saat masih hangat maupun setelah dingin. Namun jika bahan olesan terbuat dari butter cream, bolu baru bisa diolesi dan digulung setelah dingin .
Bolu yang hendak didinginkan sebaiknya diletakkan di atas rak kawat agar tidak berembun. Jika berembun, kulit bolu akan menempel pada wadah tmpat kue diletakkan.
Yuk, Ganti MSG dengan Bahan Lain
Apakah anda termasuk Penyuka Masak yang
menggunakan vetsin atau penyedap rasa ketika memasak? Jika iya,
sebaiknya dipikirkan kembali. Memang, menurut komite di World Health
Organization (WHO), MSG diperbolehkan untuk dipakai dalam masakan.
Namun, jumlah MSG yang boleh dikonsumsi manusia per hari adalah 120
miligram (mg) dikalikan dengan berat badan orang tersebut (tetap dalam
satuan kg, jangan dikonversikan menjadi mg). Hasil dari perkalian itulah
(dalam satuan mg) yang menjadi batas jumlah konsumsi vetsin dalam
sehari.
Bagi Penyuka Masak pemula yang suka mencoba-coba resep masak baru, terkadang suka kebingungan jika ada MSG dalam resep. Jangan khawatir, anda bisa mengganti MSG dengan bahan-bahan alami lainnya yang lebih aman. Rasanya? Sama gurih dan enaknya kok :)
Apa saja ya bahan-bahan tersebut?
• Gula pasir
Sudah menjadi rahasia umum kalau gula pasir bisa menggantikan peran penyedap dalam masakan. Singkirkan MSG anda, tambahkan sejumput gula pasir. Eits, jangan terlalu banyak membubuhkan gula ya, karena masakan akan menjadi manis. Kalau takarannya pas, gula pasir akan membuat masakan gurih.
• Bawang putih
Hampir semua masakan Indonesia menggunakan bawang putih sebagai bumbu. Selain memberikan wangi yang sedap, ternyata bawang jenis ini juga berkontribusi memberikan rasa gurih. Gimana caranya? Haluskan atau memarkan bawang putih, kemudian tumis dengan minyak dan campurkan dengan bahan lainnya.
• Kaldu
Masakan berkuah atau tumisan sekalipun akan lebih sedap jika ditambahkan dengan kaldu ayam atau daging sapi. Buatlah kaldu sendiri, jangan gunakan kaldu instan karena didalamnya terdapat bahan penyedap tambahan dan kemungkinan bahan pengawet juga. Membuat kaldu ayam mentah bisa 12 jam lamanya. Namun, bisa juga diolah selama 4 jam. Semakin lama kaldu diolah, maka saripatinya akan mudah keluar. Saripati itulah yang jadi penyedap.
• Udang, ebi, atau teri
Berbagai makanan laut memiliki sifat gurih bawaan. Dimasak sendiri atau dicampur dengan bahan lain pun rasa gurihnya keluar. Untuk mendapatkan saripatinya, panggang udang, ebi, dan teri dengan oven. Setelah itu haluskan dengan food processor sampai menjadi bubuk. Bubuk itulah yang digunakan sebagai pengganti MSG.
• Sosis Sapi
Sosis sapi mengandung garam, kaldu sapi, dan sedikit MSG. Jika dicampur dalam masakan, bisa menguatkan rasa makanan. Dengan cara yang praktis dan tidak perlu ribet, menu anda akan tambah sedap.
Yuk, kita ganti MSG yang biasa kita gunakan dengan salah satu bahan di atas. Walaupun membutuhkan usaha ekstra, paling tidak kita menggunakan bahan masak yang lebih sehat. Sehat itu investasi tiada akhir loh, Penyuka Masak. Stay healthy! :)
===============================================================
JUS BUAH YG SEGAR
Jus adalah minuman segar yang tidak melalui proses dimasak, sehingga kesegaran dan kebersihan bahan harus benar-benar diperhatikan. Untuk jus buah, pilih buah yang matang dan segar agar mendapatkan rasa yang prima. Biasanya buah yang terlalu muda akan menghasilkan warna yang pucat dengan rasa asam tajam. Sedangkan buah yang kelewat matang teksturnya akan terlalu lunak dengan aroma menyengat.
=======================================================
CABE DAN CARA PENYIMPANANNYA
Bila cabai disimpan terlalu lama, akan berubah warna dan tidak segar. Untuk mendapatkan cabai yang segar walau tersimpan lama, cobalah cara ini. Rendamlah cabai di piring atau ember kecil dengan minyak goreng (banyaknya sesuai dengan jumlah cabai) selama 3-5 menit. Setelah itu angkat dan jemur di panas sinar matahari selama +/- 5 menit. kini cabai siap disimpan.
=================================================================
Bagi Penyuka Masak pemula yang suka mencoba-coba resep masak baru, terkadang suka kebingungan jika ada MSG dalam resep. Jangan khawatir, anda bisa mengganti MSG dengan bahan-bahan alami lainnya yang lebih aman. Rasanya? Sama gurih dan enaknya kok :)
Apa saja ya bahan-bahan tersebut?
• Gula pasir
Sudah menjadi rahasia umum kalau gula pasir bisa menggantikan peran penyedap dalam masakan. Singkirkan MSG anda, tambahkan sejumput gula pasir. Eits, jangan terlalu banyak membubuhkan gula ya, karena masakan akan menjadi manis. Kalau takarannya pas, gula pasir akan membuat masakan gurih.
• Bawang putih
Hampir semua masakan Indonesia menggunakan bawang putih sebagai bumbu. Selain memberikan wangi yang sedap, ternyata bawang jenis ini juga berkontribusi memberikan rasa gurih. Gimana caranya? Haluskan atau memarkan bawang putih, kemudian tumis dengan minyak dan campurkan dengan bahan lainnya.
• Kaldu
Masakan berkuah atau tumisan sekalipun akan lebih sedap jika ditambahkan dengan kaldu ayam atau daging sapi. Buatlah kaldu sendiri, jangan gunakan kaldu instan karena didalamnya terdapat bahan penyedap tambahan dan kemungkinan bahan pengawet juga. Membuat kaldu ayam mentah bisa 12 jam lamanya. Namun, bisa juga diolah selama 4 jam. Semakin lama kaldu diolah, maka saripatinya akan mudah keluar. Saripati itulah yang jadi penyedap.
• Udang, ebi, atau teri
Berbagai makanan laut memiliki sifat gurih bawaan. Dimasak sendiri atau dicampur dengan bahan lain pun rasa gurihnya keluar. Untuk mendapatkan saripatinya, panggang udang, ebi, dan teri dengan oven. Setelah itu haluskan dengan food processor sampai menjadi bubuk. Bubuk itulah yang digunakan sebagai pengganti MSG.
• Sosis Sapi
Sosis sapi mengandung garam, kaldu sapi, dan sedikit MSG. Jika dicampur dalam masakan, bisa menguatkan rasa makanan. Dengan cara yang praktis dan tidak perlu ribet, menu anda akan tambah sedap.
Yuk, kita ganti MSG yang biasa kita gunakan dengan salah satu bahan di atas. Walaupun membutuhkan usaha ekstra, paling tidak kita menggunakan bahan masak yang lebih sehat. Sehat itu investasi tiada akhir loh, Penyuka Masak. Stay healthy! :)
===============================================================
JUS BUAH YG SEGAR
Jus adalah minuman segar yang tidak melalui proses dimasak, sehingga kesegaran dan kebersihan bahan harus benar-benar diperhatikan. Untuk jus buah, pilih buah yang matang dan segar agar mendapatkan rasa yang prima. Biasanya buah yang terlalu muda akan menghasilkan warna yang pucat dengan rasa asam tajam. Sedangkan buah yang kelewat matang teksturnya akan terlalu lunak dengan aroma menyengat.
=======================================================
CABE DAN CARA PENYIMPANANNYA
Bila cabai disimpan terlalu lama, akan berubah warna dan tidak segar. Untuk mendapatkan cabai yang segar walau tersimpan lama, cobalah cara ini. Rendamlah cabai di piring atau ember kecil dengan minyak goreng (banyaknya sesuai dengan jumlah cabai) selama 3-5 menit. Setelah itu angkat dan jemur di panas sinar matahari selama +/- 5 menit. kini cabai siap disimpan.
=================================================================
Tips: Membuat mayonaise sendiri
Bahan :
2 kuning telur,
250 ml minyak nabati( minyak zaitun, salad oil atau minyak goreng yg tidak berbau),
dan 1 sdt cuka masak.
Cara membuat
-Kocok kuning telur dengan garpu hingga agak putih, masukkan minyak nabati sedikit demi sedikit ( setiap kali menuang 1/2 sdt) sambil terus dikocok. Setelah kental dan terbentuk emulsi, masukkan cuka masak sekaligus, aduk. -Tambahkan minyak sedikit demi sedikit sambil terus di kocok, sampai minyak habis. -Jika suka, bisa ditambahkan 1 sdt seledri cincang ke dalam mayones.
==============================================================
TIPS SUPAYA KUE KERING TIDAK KERAS
Jelang lebaran, semua sibuk menyiapkan sajian buat tamu. Kue kering
pun menjadi tradisi yang wajib tersedia di rumah. Sebab, lebaran adalah
saatnya bersilahturahim, saling mengunjungi sanak saudara hingga
kerabat.
Berbagai resep kue kering yang enak pasti bisa Anda dapatkan dari berbagai sumber. Sayangnya, tidak semua resep tersebut bisa menghasillkan kue kering yang sempurna seperti yang Anda inginkan.
"Sebaiknya jangan menelan mentah-mentah semua resep yang dibaca. Resep hanya sekadar panduan, namun hasilnya mengikuti selera Anda," tukas Chef Bara Pattiradjawane kepada Kompas Female, sesaat setelah demo masak Colorful Ramadhan di Epicentrum Walk, Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (28/7/2012) lalu.
Salah satu masalah yang sering dihadapi ketika membuat kue kering adalah teksturnya yang terlalu keras. Menurut Bara ada beberapa penyebab kue kering ini bisa menjadi keras, antara lain:
1. Pemanggangan terlalu lama
Selain kue jadi lebih cepat gosong, pemanggangan kue yang terlalu lama juga akan membuat kue kering jadi terlalu keras. "Waktu ideal pemanggangan kue kering maksimal 20 menit," tukasnya. Sedangkan tingkat panas yang digunakan berkisar antara 130-170 derajat Celcius. Ia menambahkan bahwa tingkat panas ini tergantung pada jenis dan adonan kue. Semakin cair tekstur adonan (misalnya pada kue sagu keju, semprit dan lain-lain) ini maka temperatur yang dibutuhkan pun semakin tinggi. Sedangkan untuk jenis kue yang mudah dicetak atau dibentuk seperti nastar atau kastengel maka temperaturnya sekitar 130 derajat celcius.
2. Komposisi tidak seimbang
Perhatikan bahan-bahan yang digunakan untuk membuat kue kering. Pastikan perbandingan antara bahan-bahan tersebut tepat, terutama tepung dan lemaknya. "Perbandingan yang paling tepat antara tepung dan lemak adalah 2 : 1," jelasnya. Jika tepung terlalu banyak, maka kue akan menjadi keras, dan jika lemak terlalu banyak maka kue akan melebar dan rapuh.
3. Kurang telur
Salah satu penyebab kue menjadi keras adalah karena kurang telur. Di dalam pembuatan kue kering, telur tak hanya berguna untuk mengembangkan kue, tapi berfungsi juga sebagai pengempuk kue.
===================================================
================
====================================
2 kuning telur,
250 ml minyak nabati( minyak zaitun, salad oil atau minyak goreng yg tidak berbau),
dan 1 sdt cuka masak.
Cara membuat
-Kocok kuning telur dengan garpu hingga agak putih, masukkan minyak nabati sedikit demi sedikit ( setiap kali menuang 1/2 sdt) sambil terus dikocok. Setelah kental dan terbentuk emulsi, masukkan cuka masak sekaligus, aduk. -Tambahkan minyak sedikit demi sedikit sambil terus di kocok, sampai minyak habis. -Jika suka, bisa ditambahkan 1 sdt seledri cincang ke dalam mayones.
==============================================================
TIPS SUPAYA KUE KERING TIDAK KERAS
Berbagai resep kue kering yang enak pasti bisa Anda dapatkan dari berbagai sumber. Sayangnya, tidak semua resep tersebut bisa menghasillkan kue kering yang sempurna seperti yang Anda inginkan.
"Sebaiknya jangan menelan mentah-mentah semua resep yang dibaca. Resep hanya sekadar panduan, namun hasilnya mengikuti selera Anda," tukas Chef Bara Pattiradjawane kepada Kompas Female, sesaat setelah demo masak Colorful Ramadhan di Epicentrum Walk, Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (28/7/2012) lalu.
Salah satu masalah yang sering dihadapi ketika membuat kue kering adalah teksturnya yang terlalu keras. Menurut Bara ada beberapa penyebab kue kering ini bisa menjadi keras, antara lain:
1. Pemanggangan terlalu lama
Selain kue jadi lebih cepat gosong, pemanggangan kue yang terlalu lama juga akan membuat kue kering jadi terlalu keras. "Waktu ideal pemanggangan kue kering maksimal 20 menit," tukasnya. Sedangkan tingkat panas yang digunakan berkisar antara 130-170 derajat Celcius. Ia menambahkan bahwa tingkat panas ini tergantung pada jenis dan adonan kue. Semakin cair tekstur adonan (misalnya pada kue sagu keju, semprit dan lain-lain) ini maka temperatur yang dibutuhkan pun semakin tinggi. Sedangkan untuk jenis kue yang mudah dicetak atau dibentuk seperti nastar atau kastengel maka temperaturnya sekitar 130 derajat celcius.
2. Komposisi tidak seimbang
Perhatikan bahan-bahan yang digunakan untuk membuat kue kering. Pastikan perbandingan antara bahan-bahan tersebut tepat, terutama tepung dan lemaknya. "Perbandingan yang paling tepat antara tepung dan lemak adalah 2 : 1," jelasnya. Jika tepung terlalu banyak, maka kue akan menjadi keras, dan jika lemak terlalu banyak maka kue akan melebar dan rapuh.
3. Kurang telur
Salah satu penyebab kue menjadi keras adalah karena kurang telur. Di dalam pembuatan kue kering, telur tak hanya berguna untuk mengembangkan kue, tapi berfungsi juga sebagai pengempuk kue.
===================================================
================
====================================
Tidak ada komentar:
Posting Komentar